Friday, December 9, 2011

about breaking dawn's film


Breaking Dawn

Setelah Twilight kemudian New Moon, lalu Eclipse, sekarang Breaking Dawn... Pasti udah pada nonton donk? nich sinopsisnya : Truk tua Bella akhirnya benar-benar mati. Dan bergabung dengan keluarga Cullen yang lain, Bella mulai menikmati mobil-mobil mahal berkecepatan tinggi yang dijual terbatas di pasaran. Kehidupan mulai berputar cepat di sekelilingnya. Ayah dan ibunya menyetujui dengan mudah pertunangannya dengan Edward, tidak seperti bayangannya. Meski dengan bayang-bayang Jacob yang pergi untuk menyembuhkan luka hatinya, akhirnya hari pernikahan itu tiba juga. Edward berada di sisinya mengucapkan janji setia selama masa eksistensi mereka.

Bulan madu yang semula dirancang indah ternyata menjadi awal yang sangat buruk untuk hubungan mereka. Kekuatan vampir Edward yang luar biasa ternyata membuat tubuh manusia Bella yang ringkih terluka. Belum cukup hingga di situ Bellaharus dihadapkan dengan kenyataan bahwa dia ternyata hamil. Buah cintanya terhadap Edward tumbuh di perutnya sebagai seorang monster yang haus darah.

Penuh keberanian, melawan semua usul dan nasihat keluarga Cullen, Bella bertahan untuk tidak mau menggugurkan kandungannya meski dia harus bertaruh nyawa. Di saat kritis, kehadiran sahabat lama, Jacob, sangat menolongnya dan Edward untuk melalui hari-hari buruk mereka.

Setelah melalui penderitaan panjang akibat janin monster yang dikandungnya, Bella pun meregan nyawa di meja persalinan. Edward pun akhirnya mengambil keputusan yang selama ini adalah ide yang paling ditentangnya, yaitu merubah Bella menjadi vampir.

Hari-hari Bella sebagai seorang vampir pun dimulai, dengan buah hatinya, Renesmee, yang ternyata merupakan penjelmaan separuh manusia separuh vampir. Lalu masalah yang timbul adalah bagaimanakah Bella harus menjelaskan kepada ayahnya bahwa dia sekarang telah menjadi vampir, seperti halnya keluarga suaminya? Atau bagaimanakah dia harus menerangkan kalau sesungguhnya Jacob yang periang itu adalah manusia serigala? Dan bahwa ayahnya telah memiliki cucu yang separo manusia separo vampir dengan segala bakat anehnya?

Breaking Dawn Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/books/1839098-breaking-dawn/

cerpen antara kamu dan sahabatku

Aku Tari tepatnya Mentari Cahya Suryani, aku adalah siswa kelas satu disebuah Madrasah Aliyah Negeri yang tak jauh dari rumah ku. kata orang sih aku tuh orangnya sedikit tomboy, cerewet, and usil. Tapi perasaan aku biasa aja deh.  Aku mempunyai seorang shabat ia bernama Tomi, dia tuh orangnya baeeeeeek banget sama aku. Dia emang temen ku dari SD kemana-mana selalu sama dia, dia tuh klo punya sesuatu yang bagus dia pasti kasih tau dech ama aku, kadang dia juga sering klo pulang sekolah beliin aku jajan.
Rumah ku bersebelahan ma dia, setiap berangkat sekolah dia selalu jemput aku dan klo pulang juga dia selalu nganter  aku. And klo aku mau kemana-mana selalu dia yang nyiapin. Udah deh kayak kakak aku sendiri deh pokoknya. Tapi aku sayang banget ama dia karena dia tuh perhatiaaaan banget ama aku, tapi akunya malah kadang nyuekin dia marah-marahin dia, tapi dia tetep sabar ngadepin aku yang kanyak gini.
Aku tuh kalau sore biasanya suka jemput Tomi di tempat lesnya,ya sekalian jalan-jalan lah...., pada suatu saat aku dan Tomi rencananya mau beli buku setelah Tomi pulang dari les. Tapi sebelum aku nyampek ke tempat les nya Tomi aku di srempet ma motor, langsung deh aku ngamuk dan mencaci maki si pengendara motor itu “eh loe gak punya mata ya???udah tau ada orang segede ini masih aja di tabrak.. apa loe gak bisa naek sepeda motor?? Klo gak bisa naek sepeda motor gak usah gaya deh.... nabrak gue kan akhir nya,,,”belum sempet pengendara motor itu minta maaf,Tomi keluar dari tempat les nya dan berlari ke tempat dimana aku berdiri. “ada apa sih... ribut bener???” “gak tau nih tom orang gila kali..masak aku segede ini di tabrak juga, gak ngeliat apa??” timpal ku. belum juga nutup nih mulut langsung dech Tomi menjulurkan tangan ku bat bersalaman ma dia ”eh..eh..apaan???”bentak ku. “eh Tar kenalin nih temen ku namanya Wira”. Sahut Tomi dengan lembut. “eh..apaan gak bisa masak dia belum mnta maaf aku harus kenalan mha dia?? Gak mau!!!!!”. Lalu pengendara motor yang bernama Wira pun bicara setelah diam membisu karena dia enggak bisa nyela omongan ku, “sebenarnya aku mau minta maaf dari tadi tapi kamunya gak berhenti ngomong sh ya jadinya aku harus nunggu kamu berheti ngomong dulu”. ”udah..udah.. eh Wir.... maklum aja ya ma temen ku yang satu ini dia tuh cerewetnya mnta ampun deh,,”. Akhirnya kami pun berkenalan walaupun sebenernya hati ku masih jengkel ama dia tapi biarin aja lah dia cukup ganteng koq, hehehe...
Dengan kejadian hari itu akhirnya kami bertiga pun selalu bersama. Awalnya sih aku gak terlalu memperdulikan dia walaupun dia tuh selalu ma aku and Tomi, tapi dengan cara Wira memperhatikanku akhirnya aku bisa menerima dengan baik dan berteman dengannya. Setelah aku tersadar bahwa perhatian Wira ke aku membuat aku jatuh hati pada cowok itu, seolah dia tuh mengingatkan ku pada seseorang yang sekian lama ku tunggu kehadiran tapi tak kunjung datang. Mungkin seseorang itu tlah mempunyai seseorang yang lebih baik daripada aku(mantan ku dulu,,,hehe...).
Di sekolah, perpustakaan, taman, rumah di manapun kalau aku bersama Tomi aku selalu menceritakan Wira. Tentang dia sms apa semalam, tentang begitu perhatiannya dia sama aku, udah semuanya aku ceritain sama Tomi. Mungkin dalam hati Tomi bosan dan jengkel mendengarkan semua cerita ku tentang temannya itu, tapi dia tak pernah sedikitpun menampakkan wajah yang bosan atau marah sekalipun, dia malah memberiku semangat dan berjanji akan membatu ku untuk lebih dekat  dengan Wira. Aku pun sangat senang dan gembira mendengar ucapan Tomi untuk lebih mendekatkan aku dengan Wira.
***
Hari demi hari kedekatan ku dengan Wira makin akrab, dia pun lebih perhatian dengan ku, mungkin karena bantuan Tomi dia bisa sedekat ini dengan ku. dan akhirnya hari yang kutunggu-tunggu tiba juga, Wira menyatakan cintanya pada ku. waktu itu aku pergi ke tempat leznya Tomi niatnya sih mau beli CD di dekat tempat lesnya Tomi, tapi Tomi membatalkan rencana yang telah disepakati bersama ku, “Tar...sory kanyaknya aku gak bisa deh beli CD bareng kamu hari ini coale aku di ajak Rani pergi ke taman, laen kali aja boleh kan???” kata Tomi setelah keluar dari lesnya dan menghampiriku. “oke dech, gak papa koqz..nyantai aja kali,,” jawabku. Kemudian Wira datang menghampiriku yang sedang bersama Tomi, “hei..mau kemana sih???koqz gak ajak-ajak aku seh???”sapa Wira. “gak...gak mau kemana-mana kok, mau pulang.” Jawabku. “tadinya sih mau beli beli CD sama Tara tapi aku batalin soalnya aku mau ke taman sama Rani”. sela Tomi. Ya udah biar Tara keluar sama aku aja,” beneran Wir???” . tanya ku tak percaya. “iya bener,Tari masak aku bohong,,,ya udah ayo...”kata Wira sambil menarik tangan ku, lalu kita berdua berhenti di sebuah tempat makan yang tak jauh dari tempat les, tempat makannya cukup mewah lah bagi kami yang masih SMA. Bukannya ngomong disana kita malah diem-dieman ampek aku boseeeen banget, mungkin dia terlalu canggung untuk ngomong sama aku, sampai akhirnya... “e...” kami bebarengan mengucapkan huruf itu, “kamu mau ngomong??? Ngomong aja dulu.” Kata ku memecah keheningan. Akhirnya diam-diam Wira memegang tangan ku yang sibuk memainkan garpu.
“Tari....”
“ apa?”
“aku suka Tar ama kamu, dari sejak kamu maki-maki dulu karena kamu aku serempet”
“hah...” aku hanya diam dan tertegun saat Wira mengucapkan kata-kata itu.
“iya..Tar aku sayang ama kamu, aku cinta ama kamu”
“.....” aku masih terdiam.
“kamu kok diam...ayo jawab???”
“em.....memangnya kamu tanya apa??and aku harus jawab apa???”
“kamu gimana sih??? Kamu gak ngerti apa maksudku??”
“enggak..”
“ya ampun Tari.... maksudku kamu mau gak jadi pacarku, pacar yang bisa temenin aku dalam suka maupun duka???”
Aku syok seketika. “hah??? Kamu beneran???”
“kenapa kamu gak suka ama aku ya Tar???”
“e,,e,,e,,bukan begitu..aku malah seneng dengernya,,jujur aku seneng banget dengernya.”
“jadi???”
“ya,”
“ya,,maksudnya??”
“ya...aku mau jadi pacarmu dalam suka maupun duka.”
“yes....makasih ya Tari...”
Wira heboh sendiri. Begitulah akhirnya aku dan Wira berpacaran.
Tapi di saat aku mulai berpacaran dengan Wirasikap Tomi mulai berubah, dia mulai menjahui aku dan dia seolah sibuk dengan urusannya sendiri. Aku tak mengerti dengan sikap Tomi yang berubah drastis. Biasanya setiap dia ada masalah dia selalu menceritakan semuanya pada ku tapi sekarang... dia menyapa ku saja hampir tak pernah, dan biasanya kalau kesekolah selalu bersama, tapi kali ini dia memang menjauh dengan aku.
***
Di sekolah pada jam pelajaran pertama akan di mulai aku langsung menarik tangan Tomi yang ingin memmindahkan tasnya ke bangku paling belakang.
“hei, Tom...kamu kenapa sih akhir-akhir ini menghindar dari aku????”
“kamu udah gak butuh aku lagi,”
“loe ngomong apaan sih Tom???,maksud loe apaan???”
“ ya kamu udah gak butuh aku lagi, kan kamu udah nemuin seseorang yang bisa buwat hdup kamu lebih bahagia..jadi kamu kan gak butuh aku lagi,”
“kamu ngaco Tom justru sekarang ini aku lagi butuh kamu banget Tom...”
“butuh buwat dengerin curhatan kamu ama Wira??udah lah kamu gak usah ngarepin aku lagi buwat dengerin curhatan kamu itu, aku udah muak and capek deengernya..”
“kamu apaan sih Tom....kamu gak suka kalau aku pacaran ama Wira??”
“udah lah kamu gak akan ngerti perasaan dan keadaan ku yang sebenernya, lupain aku Tar.....”
Sambil mengucapkan kalimatnya yang terakhir dia meninggalkan ku mematung sendiri dan membasahi pipiku dengan air mata yang tak bisa ku tahan lagi.
***
Pagi ini sebenarnya pagi yang amat cerah, tapi tidak bagiku. Aku masih memikirkan perkataan Tomi kemarin waktu di kelas, aku tak percaya bahwa Tomi akan mengatakan hal seperti itu padaku. “Tok..tok..tok...” terdengar suara ibu ku mengetuk pintu dari balik kamarku. “Tari, bangun sayang udah siang neh...,ntar telat lagi..” sapa ibuku dengan lembut. “ iya, ma...bentar...” sahutku, tapi tubuh ini rasanya sangat berat dan tak ingin rasanya bangun dari tempat tidurku. Tapi harus gimana lagi, kupaksakan tubuh ini bangun dan mengambil handuk untuk mandi.
Sampainya disekolah, tak ada yang spesial dan semuanya sama. Tomi tetap bersikap dingin opadaku dan akupun mulai merasa pusing di kepalaku. Pelajaran pun terasa  sangat membosankan dan lamaaaaa, hingga akupun meminta izin untuk keluar dari kelas. Lalu akupun menuju ke taman yang berada di belakang kelas ku, disana aku hanya bisa menangis dan memikirkan apa yang dikatakan oleh tomi kemarin. Tapi tiba-tiba aku merasa ada seseorang yang mendekati ku dan dia duduk di sebalah ku. aku kaget ternyata itu Tomi,
“kamu kenapa nangis???”
“kamu masih peduli ama aku??”
“kamu di apain ama Wira?? Sampe kamu nangis kanyak gini..”
“udah deh gak usah sok perhatian ma aku.” Akupun langsung pergi meninggalkan Tomi dan kembali ke kelas. Aku sebenarnya butuh kehadiran Tomi disisi ku saat ini karena aku sanagat kesepian kalau dia seperti ini terus sama aku, walaupun ada Wira yang selalu sedia setiap saat kalau aku mau curhat ama dia, tapi yang namanya sahabat tak akan pernah sama dengan pacar.
***
Hari demi hari pun terlewati dengan sikap Tomi yang acuh terhadapku. Dan kini aku pun mulai sadar kalau Wira juga menghindar dari aku, dia selalu susah untuk di hubungi dan kalaupun di sms jarang dia mau membalas sms ku. akupun mulai bingung dengan mereka, apa salahku pada mereka???. Pada hari Minggu aku memaksa mereka untuk datang ke taman kota. Jika mereka sayang ama aku mereka pasti datang menemui aku, kata ku dalam hati. Tapi yang datang hanyalah Wira. Dan Wira datang dengan muka yang sedih.
“mana Tomi??”
“emm,,,Tomi....”
Perasaanku mulai gak karuan.
“ada apa dengan Tomi??”
Wirapun duduk disampingku dan menggemgam erat kedua tanganku.
“ Tari...maafkan aku kalau selama ini aku menghindar dari kamu, aku sayang ama kamu Tar..aku bahkan tak mau kehilangan kamu Tari, aku ingin memberitahukan sesuatu ama kamu kamu Tar..”
“ apa??” tanyaku penuh penasaran
“Tari...Tomi masuk rumah sakit,”
“APA???”
“Tar..sebenernya aku sudah tau kalau Tomi tuh suka ama kamu dari waktu kalian SMP dulu, tapi semenjak tahu kalau Tomi memiliki penyakit, dia terus memendam perasaannya hingga saat ini. Dan akhirnya aku bertemu kamu di tempat kami les. Aku terkejut ternyata kamu orang yang selama ini  Tomi ceritakan padaku. Aku sebenarnya sudah tau kamu dari kalian SMP dan dari Tomilah aku mengetahui nama kamu, katanya kamu satu sekolah sama dia di SMP yang sama dan dia memberi tau nama kamu dengan nama Cahya bukan Tari. Aku tak tahu kalau seorang yang sering ia ceritakan padaku itu kamu, mungkin karena Tomi mengetahui kalau aku suka ama kamu makanya dia mau mengalah dan memberikan kamu ke aku. Aku ama Tomi sebenarnya mempunyai hubungan saudara, tapi kami terpisahkan sewaktu kami masih SD dan bertemu lagi pada saat kita sudah SMP dan menyukai satu orang cewek yang sama yaitu kamu Tari.”
“.....” aku masih terdiam mendengar cerita Wira.
“Tar....Tomi enggak mau kalau dia mengecewakan kamu, makanya setelah dia mengetahui kalau kamu juga suka ama aku dia langsung memintaku untuk menyatakan persaanku ama kamu, dan akhirnya kamu pun menerimaku. Semenjak saat itu Tomi menghindarkan dari kamu?? Itu sebabnya, karena dia tak mau memendam perasaannya lebih jauh lagi.”
Air mataku pun jauh tak tertahan lagi aku tersedu mendengarkan cerita Wira yang sebenarnya. Dengan lembutnya Wira mendekapku dan berkata “aku sangat sayang kamu Tara...”
Lalu kamipun menuju ke Rumah sakit dimana Tomi dirawat. Disana Tomi pun berbaring di ruang ICU, kedua orang tua Tomipun menunggu berita dari dokter dengan khawatir dan sedih. Akupun tak tahan melihat sahabatku terbaring tak berdaya di balik ruang ICU, air mata ku tak bisa ku bendung lagi, Wira hanya bisa mendekapku dan berusaha untuk tetap tersenyum di hadapanku. Tak lama kemudian dokter pun keluar dengan wajah yang agak tak menyenangkan bagiku, tapi aku yakin bahwa ini pertanda baik bagi Tomi dan keluarganya. Akhirnya Tomipun dapat sembuh total dengan berobat ke luar negeri, tapi pihak rumah sakit akan memberikan waktu untuk Tomi agar dia benar-benar siap untuk menjalankan pengobatan di luar negeri. Keesokan harinya Tomipun boleh pulang tapi salah satu suster harus terus memantau keadaan Tomi sebelum ia pergi ke luar negeri.
***
Setiap kami pulang sekolah, aku dan Wira selalu menjenguk Tomi. Dan kami selalu ke taman bersama dan makan makanan yang sama ya... walaupun rasanya gak seenak makanan orang yang gak lagi sakit tapi aku dan Wira berusaha menikmatinya. Dan tiba waktu untuk Tomi menyembuhkan penyakitnya ke luar negeri.
“Wir...janji ya jaga Tari selama gue disana....”
“pasti donk.....tenang aja Tom, Tari aman kalau sama gue.”
“emangnya kamu bisa apaan?? Buwat jagain gue??”.
“ya..banyak”
“alah Tom gak usah percaya ama Wira dia tuh bisanya cuma nyusahin aja....”.
“ udah...udah kalian ini pacaran tapi kayak anjing ama kucing,”
Aku dan Wira terdiam mendengar Tomi mengatakan hal itu
“lho kenapa diam?? Udahlah aku iklas koq kalian pacaran toh kalian juga sama-sama suka kan...”
“beneran nih....” kami berdua bebarengan mengucapkannya.
“iya lah....toh gue juga udah punya cewek lebih cantik lagi dari Tari and gak secerewet Tari...”
“ ih....awas loe ya,,,cerewet-cerewet gini ngangenin kan???”
Kami bertiga pun tertawa terbahak-bahak. “iya..iya,,ngangenin koq” jawab Tomi dan Wira.
“emang siapa sih cewek yang mau ama loe??? Si Rani???”.
“enak aja loe ngomong aku gak jelek-jelek amat kali!!! Ya gitu deh...”
“cie...cie....ada yang lagi falling in love nieh...” aku dan Wira tak hentinya menggoda Tomi.
                Akirnya Tomi harus meninggalkan Indonesia dan menjalani penyembuhan di luar negeri.
***
3 bulan pun berlalu Tomi pun kembali ke indonesia dan berkumpul lagi bersama kami. Dan aku ama Wira meencanakan untuk mengadakan dinner bareng ama Tomi, doubel date gitu.
“eh Tom mau dinner bareng gak?? Kamu ama Rani dan aku ama Tari, gimana???”
“oke dech ntar Rani aku yang beri tau,,,kapa emangnya??”
“sabtu depan ntar berangkatnya bareng, kumpul di rumahnya Tari ya....jam 07.00 jangan ampek telat,,,,oke...”
“oke deh....”
Sabtunya kami pun sudah bersiap untuk berangkat dinner bareng, dan tinggal satu yang belum datang pacarku tersayang Wira, akhirnya setelah menunggu 10 menit Wira pun datang.
“dari mana aja loe???” tanya Tomi.
“macet abis...gue ampek bosen tau nunggunya..dan akhirnya nyampek juga di rumahnya sayangku tercinta”
“alah gombal abis...jangan percaya Tar,,,” sela Rani.
“ya udah kita berangkat yuk....keburu laper neh,,,,walaupun aku harus nunggu sayangku ampek subuh lo aku rela.....yang penting klo udah datang aku telen dia mentah-mentah....”
Akhirnya kami pun berangkat dinner dengan perasaan yang ceria.
 by : Anietha karmachamellon
                                                                                               

sekedar tahu....

Sifat Menurut Golongan Darah
Sifat Menurut Golongan Darah - chobits sm


Gologan darah A

1. Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.

2. Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.

3. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.

4. Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.

5. Mereka bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.

6. mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.

7. Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber'temperamen' sama.



Gologan darah B

1. Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya.

2. Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.

3. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.

4. Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.

5. Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka.

6. Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.



Gologan darah O

1. Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.

2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).

3. Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.

4. Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, "loved by all". Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.

5. Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.

6. Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.

7. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai.



Gologan darah AB

1. Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif, lembut.

2. Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.

3. Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.

4. Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.

5. Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu dalam.

6. Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk memikirkan persoalan-persoalan mereka.